Tari Topeng Samba dan Jaran Larad yang ditarikan oleh penari dari Sanggar Seni Sekar Pandan mendapat apresiasi dari Original Record Indonesia (ORI). Tari topeng samba yang dikolaborasikan dengan jaran larad dinilai telah berhasil memecahkan rekor penari terbanyak se-Indonesia dengan pakaian topeng samba lengkap.
Pimpinan Sekar Pandan sekaligus kreator tari topeng samba dan jaran larad, Elang Heri Komalahadi mengatakan, kolaborasi tarian itu ditarikan setidaknya 270 penari berusia anak-anak dan remaja, sekaligus dalam rangka memperingati milad ke-27 sanggar seni Sekar Pandan di halaman Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
“Topeng samba merupakan salah satu karakter dalam tari topeng Cirebon. Karakter topeng samba yang direpresentasikan warna putih pada seluruh permukaannya yang menggambarkan kepolosan anak-anak,” katanya, Sabtu (4/5).
Ia melanjutkan, topeng samba merefleksikan perjalanan da pembelajaran seseorang dalam menimba ilmu, karena ketika usia anak-anak banyak hal yang harus dipelajari.
“Pagelaran seni tari sendiri, menggambarkan semangat penggalian ilmu dalam kehidupan,” ujarnya.
Ia menyatakan, pertunjukkan seni tari merupakan upaya untuk terus melestarikan budaya Cirebon, terlebih tarian ini dibawakan oleh anaka-anak dan remaja.
Penghargaan dari ORI menurutnya, sebuah pencapaian yang akan memicu semangat dari seluruh insan seni di Cirebon.
“Budaya lokal layak dihargai dan dicintai oleh masyarakatnya sendiri. Untuk itu, kami akan terus menempatkan kebudayaan khas daerah terus hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)
0 Komentar